langit33 Options
langit33 Options
Blog Article
33. Setelah itu Allah memerintahkan Adam untuk menyebutkan kepada malaikat nama dari benda-benda yang tidak diketahui oleh para malaikat.
Yang benar adalah bahwa Allah mengajari nabi Adam AS nama-nama segala sesuatu; baik esensi, sifat, maupun perbuatannya, sebagaimana yang dikatakan Ibnu Abbas. yaitu nama sesuatu dan perbuatannya baik yang besar dan yang kecil, Oleh karena itu Qatadah meriwayatkan dari Anas dari nabi Muhammad SAW, bersabda, "Pada hari kiamat orang-orang yang beriman berkumpul lalu mereka berkata; 'Sebaiknya kita meminta syafaat kepada Tuhan kita sehingga kita dapat pindah dari tempat kita sekarang juga.
Artinya: Allah berfirman: "Hai Adam, beritahukanlah kepada mereka nama-nama benda ini". Maka setelah diberitahukannya kepada mereka nama-nama benda itu, Allah berfirman: "Bukankah sudah Ku-katakan kepadamu, bahwa sesungguhnya Aku mengetahui rahasia langit dan bumi dan mengetahui apa yang kamu lahirkan dan apa yang kamu sembunyikan?"
Surat Al-Baqarah ayat 33: Allah kemudian memerintahkan menyebutkan nama-nama kepada malaikat yang mana malaikat tidak mengetahuinya serta untuk menampakan akan keutamaan dan kemuliaan Adam .
Dari Abdurrahman bin Zaid bin Aslam tentang kisah para malaikat dan nabi Adam AS, Allah SWT berfirman kepada malaikat: "Sebagaimana kalian tidak mengetahui nama-nama ini, maka karena kalian tidak mengetahuinya. Aku berkuasa untuk menciptakan mereka, lalu mereka menyebabkan kerusakan di bumi.”. Hal ini berada di sisiKu, dan sungguh Aku mengetahuinya. Oleh karena itu, kekhawatiran kalian terhadapKu adalah bahwa Aku menciptakan di bumi makhluk yang akan bermaksiat kepadaKu dan makhluk yang menaatiKu.
Kebolehan untuk menegur seseorang yang mengakui memiliki keahlian dalam suatu bidang padahal aslinya tidak memiliki.
Wahai jin-jin dan manusia semua, jika kalian mampu menembus penjuru langit dan bumi, tembuslah! Kalian tidak dapat menembusnya kecuali dengan kekuatan dan kekuasaan. Dan sekali-kali kalian tidak akan dapat melakukan hal itu. (one) (1) Sampai saat ini terbukti betapa besarnya upaya dan tenaga yang dibutuhkan untuk dapat menembus lingkup gravitasi bumi. Kesuksesan eksperimen perjalanan luar angkasa selama waktu yang sangat sedikit dan terbatas jika dibandingkan dengan besarnya alam raya itu saja memerlukan upaya yang luar biasa di bidang sains dengan segala cabangnya: teknik, matematika, seni, geologi, dan sebagainya.
"Apa perasaan ku doang denger suara pintu kebuka, perasaan akhir akhir ini aku selalu denger suara pintu kebuka tapi ga ada yang nyahut,?" tanya Langit pelan pada dirinya sendiri, Tanpa di duga seorang remaja seumuran dengan dirinya tengah duduk di couch kamar Langit dengan menunduk, sebagian wajah nya yang tertutup rambut serta wajah yang terlihat datar membuat nya mati matian tengah menahan emosi.
Paragraf di atas merupakan Surat Al-Baqarah Ayat 33 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada sekumpulan pelajaran langit33 cuan penting dari ayat ini. Terdokumentasi sekumpulan penjabaran dari banyak ulama tafsir terkait isi surat Al-Baqarah ayat 33, di antaranya sebagaimana terlampir:
Ketauhilah, kamu tidak akan mampu menembusnya kecuali dengan kekuatan, sedangkan kamu sama sekali tidak mempunyai kekuatan itu.
maka ketika Adam memberitahukan malaikat nama-nama tersebut , kemudian Allah berkata : Bukankah aku mengabarkan kepada kalian wahai malaikat bahwasanya aku lebih mengetahui apa yang kalian tidak ketahui dilangit dan dibumi , dan aku mengetahui segala yang nampak maupun yang tersembunyi.
33. Saat itulah Allah berfirman, ” Hai Adam, beritahukanlah kepada mereka nama-nama benda ini, ” yakni nama-nama benda yang di kemukakan oleh Allah kepada para malaikat yang tidak mampu mereka ketahui, “maka setelah diberitahukannya kepada mereka nama benda-benda itu, ” jelaslah bagi mereka keutamaan Adam atas mereka, dan hikmah Allah yang Maha pencipta dan ilmuNya dalam menetapkannya sebagai khalifah, “Allah berfirman, ’bukankah sudah ku katakana kepadamu, bahwa sesungguhnya Aku mengetahui rahasia langit dan bumi, ” yakni apa yang tersembunyi darinya dan tidak kita lihat, sehingga apabila Dia mengetahui yang ghaib, maka alam nyata tentu lebih utama, ” dan aku juga mengetahui apa yang kamu lahirkan, ” maksudnya, apa yang kamu nampakkan, “dan apa yang kamu sembunyikan.”
Ini adalah bagian ayat di mana Allah SWT menyebutkan kelebihan nabi Adam AS atas para malaikat, keistimewaan ilmu tentang nama-nama dari segala sesuatu yang tidak diberikan kepada mereka. Hal ini terjadi setelah mereka melakukan sujud kepadanya. Sebenarnya penjelasan tentang hal ini telah disebutkan karena adanya keterkaitan antara bagian ini dengan ketidaktahuan para malaikat tentang hikmah penciptaan khalifah ketika mereka bertanya tentang hal itu.
"Bapak Mingyu berangkat sekolah dulu" pamit nya pada sang ayah yang telah sibuk menyiapkan dokumen dokumen pasien nya diatas meja.
قَالَ يَٰٓـَٔادَمُ أَنۢبِئْهُم بِأَسْمَآئِهِمْ ۖ فَلَمَّآ أَنۢبَأَهُم بِأَسْمَآئِهِمْ قَالَ أَلَمْ أَقُل لَّكُمْ إِنِّىٓ أَعْلَمُ غَيْبَ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ وَأَعْلَمُ مَا تُبْدُونَ وَمَا كُنتُمْ تَكْتُمُونَ
"Inget jangan kemana-mana, gua pulamg sekitar jam satu kalo bosen makan aja camilan di keranjang pas di samping lo semuanya ada disana" lanjut Mingyu sembari menggendong tas nya di bahu nya dengan seragam lengkap telah melekat di tubuh nya.
Dari Ar-Rabi' bin Anas: terkait firmanNya (dan mengetahui apa yang kamu lahirkan dan apa yang kamu sembunyikan?) bahwa sesuatu yang mereka tunjukkan adalah perkataan mereka, (Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah) [Surah Al-Baqarah: 30], dan sesuatu yang mereka sembunyikan di antara mereka adalah perkataan mereka, " Tidak ada makhluk yang diciptakan oleh Tuhan kami kecuali kami lebih tahu, dan lebih mulia daripada makhluk itu", Lalu mereka menyadari bahwa Allah telah mengistimewakan nabi Adam atas mereka dalam hal ilmu dan kemuliaan.
تَكۡتُمُونَ Taktumuuna : Apa yang kalian sembunyikan dan rahasiakan. Adapun yang dimaksud adalah apa yang disembunyikan oleh Iblis dalam hatinya berupa pelanggaran perintah Allah Ta’ala dan tidak mau taat kepadaNya.